Monday, June 6, 2016

Cerita Rakyat : Timun Emas

Mbok Sirni namanya, ia seorang janda yang menginginkan seorang anak agar dapat membantunya bekerja.

Suatu hari ia didatangi oleh raksasa yang ingin memberi seorang anak dengan syarat apabila anak itu berusia enam tahun harus diserahkan keraksasa itu untuk disantap.

Mbok Sirnipun setuju. Raksasa memberinya biji mentimun agar ditanam dan dirawat setelah dua minggu diantara buah ketimun yang ditanamnya ada satu yang paling besar dan berkilau seperti emas.



Kemudian Mbok Sirni membelah buah itu dengan hati-hati. Ternyata isinya seorang bayi cantik yang diberi nama timun emas.

Semakin hari timun emas tumbuh menjadi gadis jelita. Suatu hari datanglah raksasa untuk menagih janji Mbok sirni amat takut kehilangan timun emas, dia mengulur janji agar raksasa datang 2 tahun lagi, karena semakin dewasa,semakin enak untuk disantap, raksasa pun setuju.

Mbok Sirnipun semakin sayang pada timun emas, setiap kali ia teringat akan janinya hatinyapun menjadi cemas dan sedih.



Suatu malam mbok sirni bermimpi, agar anaknya selamat ia harus menemui petapa di Gunung Gundul. Paginya ia langsung pergi. Di Gunung Gundul ia bertemu seorang petapa yang memberinya 4 buah bungkusan kecil, yaitu biji mentimun, jarum, garam,dan terasi sebagai penangkal. 

Sesampainya dirumah diberikannya 4 bungkusan tadi kepada timun emas, dan disuruhnya timun emas berdoa.

Paginya raksasa datang lagi untuk menagih janji. Timun emaspun disuruh keluar lewat pintu belakang oleh Mbok sirni.

Raksasapun mengejarnya. Timun emaspun teringat akan bungkusannya, maka ditebarnya biji mentimun.

Sungguh ajaib, hutan menjadi ladang mentimun yang lebat buahnya. Raksasapun memakannya tapi buah timun itu malah menambah tenaga raksasa.

Lalu timun emas menaburkan jarum, dalam sekejap tumbuhlan pohon-pohon bambu yang sangat tinggi dan tajam.


Dengan kaki yang berdarah-darah raksasa terus mengejar. Timun emaspun membuka bungkusan garam dan ditaburkannya.

Seketika hutanpun menjadi lautan luas. Dengan kesakitannya raksasa dapat melewati.

Yang terakhit Timun Emas akhirnya menaburkan terasi, seketika terbentuklah lautan lumpur yang mendidih, akhirnya raksasapun mati.

" Terimakasih Tuhan, Engkau telah melindungi hambamu ini " Timun Emas mengucap syukur. Akhirnya Timun Emas dan Mbok Sirni hidup bahagia dan damai.


Friday, June 3, 2016

Rumah Adat Nusantara

1. Rumah Adat Krong Bade, Nanggroe Aceh Darussalam Rumah Krong Bade atau juga biasa dikenal dengan nama rumoh Aceh adalah rumah adat dari provinsi terbarat di Indonesia, Nanggroe Aceh Darussalam. Rumah Krong Bade merupakan rumah panggung dengan satu buah tangga depan yang biasa digunakan untuk berlalu lalang. Rumah adat Aceh ini keberadaannya sekarang semakin langka. Orang-orang Aceh pada umumnya saat ini lebih memilih untuk tinggal di rumah dengan gaya modern. Alasannya, selain karena biaya pembangunannya yang lebih mahal, rumah Krong Bade juga membutuhkan biaya perawatan yang tidak sedikit. Rumah Adat di Indonesia krong bade

2. Rumah Adat Bolon, Sumatera Utara Rumah Bolon adalah rumah adat yang menjadi identitas suku Batak yang ada di Sumatera Utara. Ada beberapa jenis rumah bolon yang dulu sempat menjadi gaya arsitektur hunian orang-orang Batak. Beberapa jenis rumah adat di Indonesia tersebut antara lain Rumah Bolon Toba, Bolon Mandailing, Bolon Simalungun, Bolon Pakpak, Bolon Karo, Bolon Angkola. Masing-masing rumah tersebut sebetulnya memiliki ciri khasnya tersendiri. Namun, saat ini mereka sudah sulit ditemukan.

Rumah Adat di Indonesia bolon

3. Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar, Riau Rumah Selaso Jatuh Kembar adalah rumah adat di Indonesia khas Provinsi Riau yang digunakan sebagai balai desa atau tempat bermusyawarah. Selaso jatuh kembar sendiri memiliki arti rumah yang memiliki dua selasar dengan lantai yang lebih rendah dari ruangan tengah.

Rumah Adat di Indonesia selaso jatuh kembar

4. Rumah Adat Gadang, Sumatera Barat Rumah Gadang (Godang) adalah rumah adat Minangkabau yang hingga kini masih banyak ditemui di provinsi Sumatera Barat. Mengingat kebudayaan melayu yang menyebar di sekitar semenanjung Malaya tempo dulu, Rumah adat ini juga hingga kini dapat kita jumpai di beberapa wilayah di Malaysia. Jadi, jika suatu saat Anda menemukan rumah gadang di negeri tetangga, jangan anggap jika mereka mencuri kebudayaan kita. 

Rumah Adat di Indonesia gadang

5. Rumah Adat Panggung Kajang Leko, Jambi Rumah Panggung Kajang Leko adalah rumah adat di Indonesia khas Jambi yang terbuat dari kayu dan terbagi menjadi 8 ruangan. Kedelapan ruangan tersebut antara lain a).Ruangan pertama (jogan) berfungsi sebagai tempat beristirahat dan sebagai tempat untuk menyimpan air. b).Ruangan kedua (serambi depan) berfungsi sebagai tempat penerima tamu laki-laki. 
c).Ruangan ketiga (serambi dalam) berfungsi sebagai tempat tidur anak laki-laki. 
d).Ruang keempat (amben melintang) berfungsi sebagai kamar pengantin. 
e).Ruang kelima (serambi belakang) berfungsi sebagai tempat tidur untuk anak perempuan yang belum menikah. f ).Ruang keenam (laren) berfungsi sebagai tempat menerima tamu perempuan. 
g).Ruang ketujuh (garang) berfungsi sebagai tempat untuk memasak makanan dan sebagai tempat menyimpan air. 
h).Ruang kedelapan adalah dapur yang digunakan untuk memasak makanan. 
Rumah Adat di Indonesia kajang leko

6. Rumah Adat Limas, Sumatra Selatan Rumah limas adalah rumah adat di Indonesia khas Sumatra Selatan yang memiliki lantai bertingkat dengan bentuk atap yang menyerupai limas. Kebanyakan rumah limas memiliki luas 400 sampai 1000 meter2. Bangunan didirikan di atas tiang kayu ulin yang kuat dan tahan air, sedang pintu, dinding, dan lantai terbuat dari kayu tembesu. 

Rumah Adat di Indonesia limas

7. Rumah Adat Rakit Limas, Bangka Belitung Rumah adat rakit limas adalah rumah adat di Indonesia khas Bangka Belitung yang secara arsitektur sebetulnya hampir mirip dengan rumah adat provinsi lain di Pulau Sumatera yang masih berkarakteristek Melayu. Berikut ini penampilan fisik dari rumah adat Bangka Belitung ini. 

Rumah Adat di Indonesia rakit limas

8. Rumah Adat Rakyat, Bengkulu Rumah rakyat adalah rumah adat yang digunakan sebagai tempat tinggal orang-orang Bengkulu. Rumah ini juga terbagi ke dalam beberapa ruangan yaitu, berendo atau beranda, yang digunakan untuk menerima tamu, bilik gedang atau kamar utama, bilik gadis atau kamar anak gadis, dan lain sebagainya.

Rumah Adat di Indonesia rakyat


9. Rumah Adat Nowou Sesat, Lampung Rumah adat Lampung memiliki sebutan yang cukup unik, yaitu Nuwou Sesat. Nuwou Sesat sendiri berasal dari bahasa Lampung, Nuwou yang berarti rumah dan sesat yang berarti tempat ibadah. Rumah Nowou Sesat memiliki ciri khas panggung, atap terbuat dari ilalang yang dianyam, dinding dari kayu, dan didirikan sejajar sepanjang jalan utama yang membelah kampung. Rumah adat di Indonesia yang satu ini sudah sangat jarang sekali ditemukan di Lampung. Proses integrasi dan akulturasi budaya yang berjalan begitu cepat di Lampung adalah penyebab utamanya.

Rumah Adat di Indonesia nowou sesat

10. Rumah Adat Badui, Banten Rumah adat di Indonesia yang menjadi hunian orang-orang suku Banten tempo dulu diberi nama rumah badui. Rumah ini adalah rumah panggung beratapkan daun ilalang dengan lantai terbuat dari pelupuh atau bambu yang dibelah. Dinding rumah adat badui terbuat dari anyaman bambu sedangkan penyangga rumah terbuat dari batu berbentuk balok yang ujung atasnya kian mengecil. Di beberapa wilayah Ujung Kulon, rumah yang bentuknya ditampilkan pada gambar di bawah ini masih digunakan oleh sebagian besar penduduknya.
Rumah Adat di Indonesia

11. Rumah Adat Sunda, Jawa Barat
Sama seperti rumah adat pada umumnya, rumah adat sunda miliki masyarakat Jawa Barat umumnya juga berwujud panggung dengan tinggi antara 0,5 - 1 meter. Kolong rumah panggung ini umumnya digunakan sebagai tempat mengandangkan hewan piaraan atau meletakan alat-alat pertanian. Rumah ini juga dilengkapi dengan tangga (golodog), sedang atapnya memiliki variasi yang cukup banyak seperti Jolopong, Badak Heuay, Tagong Anjing, Jubleg Nangkub, Perahu Kemureb, Buka Pongpok, dan Capit Gunting. Untuk mengetahui wujud dari variasi dan keragaman jenis atap rumah adat Sunda ini, Anda bisa berkunjung ke blog Sundayana.


Rumah Adat di Indonesia
12. Rumah Adat Joglo, Jawa Tengah Orang Jawa pada umumnya memiliki rumah khas yang berupa hunian benama Joglo. Rumah adat di Indonesia yang satu ini memiliki beragam keunikan. Ia terbagi ke dalam beberapa ruangan yang antara lain pendapa, pringgitan, dalem, sentong, gandok tengen, dan gandok kiwo.

Rumah Adat di Indonesia

13. Rumah Adat Bangsal Kencono, DI Jogjakarta Bangsal Kencono adalah rumah adat khas dari daerah DI Jogjakarta. Rumah adat ini memiliki kekhasan karena dianggap sebagai tempat tinggal bagi para raja, ratu atau pembesar kerajaan tempo dulu. Rumah adat di Indonesia yang satu ini juga dianggap kaya akan filosofi.  Hakikat kehidupan manusia, alam yang terus bekerja, aktivitas manusia dalam menjalani kehidupannya, dan beragam perlambangan hidup terkandung di dalamnya.
Rumah Adat di Indonesia

14. Rumah Adat Joglo Situbondo, Jawa Timur Rumah adat Joglo Situbondo adalah sebuah rumah adat yang sangat terkenal pada masa silam. Masyarakat Jawa Timur pada zamannya, menggunakan gaya arsitektur rumah ini karena terkagum akan nilai filosofis yang terkandung di dalamnya. Kendati begitu, bukti kegemilangan karya nenek moyang kita dalam teknologi bangunan ini sekarang sudah mulai tergerus oleh zaman. Ya, di Jawa Timur sendiri sekarang kita akan sulit menemukan rumah semacam ini.

Rumah Adat di Indonesia

15. Rumah Adat Tanean Lanjhan, Madura Meski Madura dan Jawa Timur secara administratif merupakan satu kesatuan, namun dari segi budaya sebetulnya keduanya memiliki perbedaan yang mencolok. Buktinya, kedua daerah ini memiliki bentuk rumah adat yang berbeda. Jika di Jawa Timur kita menemukan Rumah adat Joglo Situbondo, di Madura kita justru akan banyak menemui rumah Tanean Lanjhang. Wujudnya lihat sendiri pada gambar di bawah ini.

Rumah Adat di Indonesia

16. Rumah Adat Gampura Candi Bentar, Bali Nah, rumah khas adat bali yang satu ini yakin hingga sekarang pasti masih mudah kita jumpai. Bali memang merupakan suku di Indonesia yang sangat amanah dalam menjaga warisan leluhur, termasuk dalam hal menjaga kelestarian arsitektur rumah khasnya. Rumah adat bali sendiri di beri nama Rumah Gapura Candi Bentar. Berikut penampilan fisik dari rumah adat di Indonesia yang unik satu ini.

Rumah Adat di Indonesia

17. Rumah Adat Panjang, Kalimantan Barat Rumah Panjang, begitu hunian tradisional adat asli Indonesia yang berasal dari Kalimantan Barat ini disebut. Seperti kebanyakan rumah adat di Sumatera, rumah khas suku Dayak di tanah Borneo Barat ini juga secara arsitektur tergolong dalam jenis rumah panggung. Bentuknya yang memanjang sesuai dengan namanya, tiang penyangga yang tinggi, serta anak tangga yang lebar adalah kekhasan yang membuat rumah adat satu ini berbeda dibandingkan dengan rumah adat lainnya. Namun, meski unik keberadaan rumah adat Provinsi Akcaya ini sekarang sudah mulai punah. Selain karena animo masyarakat yang lebih memilih membangun rumah dengan gaya modern, biaya untuk pembangunan dan perawatannya yang besar adalah alasan utama mengapa rumah adat panjang begitu sulit untuk dapat ditemui saat ini.
Rumah Adat di Indonesia

18. Rumah Adat Betang, Kalimantan Tengah Meski secara demografis, Kalimantan Tengah sangat dekat dengan Kalimantan Barat, namun, bukan berarti bahwa Provinsi yang memiliki semboyan Isen Mulang ini tak memiliki rumah adatnya sendiri. Ya, Kalimantan Tengah punya rumah adat yang mereka beri nama Rumah Bentang. 
Rumah bentang secara gaya arsitektur memang masih memiliki kaitan erat dengan rumah Panjang di Kalimantan Barat, namun sebetulnya ada satu hal unik yang membedakan keduanya. Rumah khas Suku Dayak Palangkaraya memiliki dimensi yang lebih besar, dimana panjang bisa mencapai 150 meter, lebar 30 meter dan tinggi antara 3-5 meter dari permukaan tanah. Dimensi yang lebih besar inilah yang membuat satu rumah bentang khas Kalimantan tengah ini dapat dihuni bahkan oleh lebih dari 150 jiwa.



19. Rumah Adat Lamin, Kalimantan Timur Bergerak ke arah timur, kita akan menemui rumah yang jauh lebih unik hasil akulturasi budaya suku Dayak, Kutai, dan Banjar. Rumah Lamin begitu ia disebut, adalah rumah adat Kalimantan Timur yang menjadi ciri khas sekaligus identitas bagi Provinsi yang beribukota di Balikpapan ini di kancah pergaulan nasional. Jauh melebihi rumah adat bentang dan panjang, rumah lamin memiliki dimensi benar-benar menakjubkan. Panjangnya bisa mencapai 300 meter, lebar hingga 15 meter, dan tinggi sekitar 3 meter. Dengan dimensi sebesar ini membuat 30 keluarga bisa tinggal dan hidup bersama-sama di sana.


Rumah Adat di Indonesia

20. Rumah Adat Bubungan Tinggi, Kalimantan Selatan Tak mau tertinggal, masyarakat suku Banjar di Kalimantan Selatan juga punya rumah adatnya sendiri. Rumah Bubungan Tinggi begitu mereka menyebutnya, adalah rumah kebanggan bagi masyarakat Provinsi asal Ian Kasela ini. Rumah ini bahkan menjadi maskot. Lihat gaya arsitekturnya pada gambar berikut ini.

Rumah Adat di Indonesia


Friday, May 27, 2016

Contoh Surat Lamaran Kerja

Surat Lamaran Kerja


Hal : lamaran pekerjaan                                          Purbalingga, 8 mEI 2019

Lamp: -

Kepada Yth.,
Bpk / Ibu Personalia  
PT. Maju Terus Bakul Wedus
Jl. Mawar Merah No 88
Jakarta Barat

Dengan hormat,
Sesuai dengan informasi adanya lowongan pekerjaan dari PT. Maju Terus Pantang Mundur yang saya dapatkan dari harian Merdeka pada tanggal 15 Nopermber 2014. Saya bermaksud untuk melamar pekerjaan dan bergabung ke dalam perusahaan yang Bapak / Ibu pimpin. Adapun bagian pekerjaan yang saya maksudkan adalah bagian Marketing dengan kode (MG) di perusahaan PT. Maju Terus Pantang Mundur.

Berikut ini adalah data singkat saya 
Nama                      : Jasmun
Tempat / tgl. lahir       : Purbalingga, 05 mei 1995
Pendidikan Terakhir       : S1 Manajemen Informatika
Alamat                    : Jl Penggangsaan Timur No 56 Purbalingga
Telepon (HP)              : 081234567891875432456
Status                    : Lajang

Dan saat ini saya dalam keadaan yang sehat dan dapat berbahasa Inggris dengan fasih. Kejujuran selalu saya utamakan dan latar belakang pendidikan saya sangat memuaskan, dan saya juga dapat mengoperasikan  komputer baik itu Lotus Spreedsheet, MS Office Word, Excell, Access dan beberapa macam software perkantoran lainnya.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :
1. Daftar Riwayat Hidup
2. Foto copy ijazah S1
3. Foto copy transkrip nilai
4. Foto copy sertifikat kursus dan pelatihan
5. Pas photo yang terbaru

Kesempatan wawancara dari Bapak / Ibu Personalia sangat saya harapkan agar saya dapat menjelaskan lebih rinci tentang potensi dan kemampuan saya untuk perusahaan yang Bapak / Ibu pimpin.

Demikian surat lamaran ini, Saya ucapkan terima kasih atas perhatian Bapak / Ibu personalia.


                                                                 Hormat saya,

                                                                    Jasmun

Laporan Prakerin

MELAKUKAN PERBAIKAN SISTEM REM TROMOL PADA MOBIL MITSHUBISHI
PS 100 TAHUN 2004
DI BENGKEL SAMA JAYA MOTOR
MEWEK


Hasil gambar untuk smk ypt 1 purbalingga
Laporan Praktek Kerja Lapangan
Dianjurkan Untuk Memenuhi Tugas Intrakurikuler
SMK YPT I Purbalingga
Tahun Ajaran 2015/2016

Disusun Oleh :
Nama               : 
NIS                  : 
Kelas                : 
Prog. Keahlian  : Teknik Kendaraan Ringan (TKR)

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI PURBALINGGA
SMK YPT I PURBALINGGA
Terakreditas “A”

JL. May Jend Sungkono KM. 3 Telp/Fax (0821) 891614
PURBALINGGA 53371
2016



PENGESAHAN

Laporan praktek kerja industry (PRAKERIN) bengkel yang berjudul “ Memperbaiki Sistem Rem Tromol Pada Mobil T 120 SS Tahun 2014” di bengkel SAMA JAYA MOTOR. Ini telah di setujui dan di sahkan pada :

Hari                 :
Tanggal            :
Sekolah           :

Purbalingga,               2016

Mengetahui

  Ketua Program Keahlian TKR                                              Guru Pembimbing Program

Bayu Prasetyo Spd                                                        Angger Reda Tama. Spd


Mengetahui
Ketua Program Keahlian TKR

Bayu Prasetyo Spd

MOTO

-          Beranilah untuk kebenaran dan keadilan
-          Dunia adalah panggung sandiwara
-          Kebodohan tidak dapat menyelesaikan masalah
-          Tiada hari tanpa membaca dan belajar
-          Capailah cita-citamu setinggi langit
-          Kesuksesan berawal dari kemampuan yang kuat
-          Keberhasilan itu untuk orang yang tekun
-          Ridho Alloh itu ridho orang tua
-          Tiada suatu hal yang mustahil














PERSEMBAHAN

  1. Laporan praktek kerja industry (PRAKERIN) ini penulis mempersembahkan kepada :
  2.  Alloh SWT yang telah memberikan nikmat dan hidayahnya kepada penulis, sehingga laporan ini bisa terbentuk
      3.    Kedua orang tua yang telah memberikan do’a restunya
      4. Bapak jiran selaku pemilik bengkel
      5. Teman-teman SMK YPT I Purbalingga
      6.  Bapak/Ibu Guru serta selaku staf karyawan SMK YPT I Purbalingga
      7.  Pada pembaca yang beriman
      8.  Dan semua pihak yang telah mendukung selama pelaksanaan prakerin dan pada saat pembuatan                   laporan.













KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan atas kehadirat Alloh SWT atas segala limpah rahmat dan hidayahnya yang di limpahkan kepada penulis. Sehingga penulis dapat menyusun laporan praktek kerja industry (PRAKERIN) ini dengan lancer dan baik guna untuk melengkapi tugas intrakurikuler SMK YPT I Purbalingga.
Laporan ini tidak akan terbuat tanpa adanya bantuan dan dukungan dari beberapa pihak dari dalam maupun luar sekolah. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1.      Drs. Saryono selaku kepala sekolah SMK YPT I Purbalingga
2.      .................................................................   Selaku ketua panitia pelaksanaan prakerin
3.      ..................................................................   Selaku ketua program keahlian
4.     ...................................................................   Selaku pembimbing dalam penyusunan laporan prakerin ini
5.      ..................................................................   Selaku wali kelas XI TKR 7
6.       Bapak Jiran selaku pimpinan bengkel.

Demikian laporan ini saya buat, semoga apa yang saya buatkan dalam laporan  ini dapat menambahkan ilmu kita semua.



Purbalingga,                      2016

        Penulis



DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN………………………………………………………….i
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………ii
MOTTO……………………………………………………………………….iii
PERSEMBAHAN………………………………………………………….….iv
KATA PENGANTAR………………………………………………………....v
DAFTAR ISI………………………………………………………………..…vi
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………….........vii

BAB I PENDAHULUAN
A.    Tujuan Prakerin…………………………………………………………….…..1
B.     Tujuan Penulisan Laporan…………………………………………………....…1
C.     Alasan Pemilihan Judul…………………………………………………….……1
D.    Alasan Pemilihan Tempat Prakerin………………………………………………2
E.     Metode Pengumpulan Data…………………………………………………......2
F.      Pembahasan Masalah…………………………………………………………..2
G.    Sistematika Laporan………………………………………………………….…2

BAB II URAIAN UMUM
A.    Sejarah Berdirinya Bengkel…………………………………………………..….5
B.     Managemen Bengkel…………………………………………………………….5
C.     Inventarisasi Alat………………………………………………………………...5
D.    Denah Bengkel dan Lokasi Bengkel……………………………………..……….6
E.     Denah Ruang Bengkel……………………………………………………….…..7
F.      Keselamatan Kerja……………………………………………………………...7
BAB III MEMPERBAIKI SISTEM REM PADA BIS TAHUN 2004
A.    Landasan Teori…………………………………………………………….……8
B.     Data Teknik………………………………………………………………..……9
C.     Perlengkapan Kerja…………………………………………………………….12
D.    Keselamatan Kerja……………………………………………………………..13
E.     Proses Kerja………………………………………………………………...….13
F.      Kesimpulan………………………………………………………….…….……16

BAB IV PENUTUP
A.    Kesimpulan………………………………………………………………...…...17
B.     Saran-saran…………………………………………………………………..…17
C.     Daftar Pustaka…………………………………………………………….……18
D.    Lampiran…………………………………………………………………….….19












DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Denah Lokasi Bengkel………………………………………….…………..
Gambar 2.2 Denah Ruang Kerja…………………………………………………..……..
Gambar 3.1 Rem Hidrolis………………………………………………………..………
Gambar 3.2 Model Leading Trailing…………………………………………….………
Gambar 3.3 Model Two Leading……………………………………………….…….….
Gambar 3.4 Model Dual Two Leading……………………………………………...……
Gambar 3.5 Model Uni Servo…………………………………………………..….……..
Gambar 4.1 Model Dua Servo………………………………………………………....….













BAB I
PENDAHULUAN
Dengan adanya prakerin, penulis dapat menerima pengalaman kerja yang nyata diarea industri dengan prakerin penulis mengenal lebih jelas mengenai peralatan dan komponen-komponen mesin seperti apa yang pernah penulis terima di dalam sekolah dan di dunia industry, sehingga penulis dapat menerima ilmu dan keterampilan dalam praktek untuk di terapkan di dunia usaha, terutama di bidang teknik.
A.    Tujuan Prakerin
Prakerin bertujuan untuk memperkenalkan dunia industri yang sebenarnya kepada pelaksanaan prakerin. Sehingga setelah penulis selesai sekolah, dapat mencari pekerjaan  seperti yang di contohkan oleh pekerja  bengkel. Selain untuk memantapkan keterampilan penulis dalam dunia industry, serta meluruskan pandangan penulis dalam jenis-jenis kerja.
B.     Tujuan Penulisan Laporan
1.      Tujuan Umum
·         Memenuhi syarat kenalkan kerja
2.      Tujuan Khusus
·         Memenuhi kurikulum SMK YPT I Purbalingga
·         Memberikan pengalaman kepada siswa yang menyangkut aspek-aspek usaha dalam dunia bisnis.
·         Meningkatkan, memperluas dan memanfaatkan keterampilan yang di peroleh
      di sekolah.
C.     Alasan Pemilihan Judul
Ada beberapa alas an dalam pemilihan judul, antara lain :
1.      Penulis memilih judul “Memperbaiki Sistem Rem Tromol” karena selama prakerin, penulis sering menjumpai system rem.
2.      Penulis memilih judul “Melakukan Perbaikan Sistem Rem” karena penulis ingin memperdalam lagi pengetahuan tentang perbaikan rem.



D.    Alasan Pemilihan Tempat Prakerin
Dalam melaksanakan prakerin, penulis mengambil obyek bengkel “SAMA JAYA MOTOR” karena mengingat beberapa pertimbangan yaitu :
1.      Bengkel “SAMA JAYA MOTOR” merupakan tempat  tempat yang biasa di gunakan untuk prakerin (Praktek Kerja Industri)
2.      Mekanik atau montir, sudah berpengalaman di bidang otomotif.
3.      Bengkel “SAMA JAYA MOTOR” berada di tempat strategis dan mudah di jangkau oleh pelanggan.
4.      Bengkel “SAMA JAYA MOTOR” berada di tempat yang dekat dengan rumah penulis, sehingga menghemat transportasi.
E.     Metode Pengumpulan Data
Dalam penyusuna laporan prakerin, penulis menggunakan beberapa metode yang dapat membantu terbentuknya laporan ini. Adapun metode yang digunakan penulis adalah :
1.      Metode Interview
Yaitu suatu teknik/metode bertukar pendapat dan pikiran secara langsung.
2.      Metode Praktek Langsung
Yaitu suatu metode dimana penulis mengadakan praktek secara langsung agar mengetahui bagian-bagian yang di perlukan untuk menyusun sebuah laporan dengan penyelesaian-penyelesaian suatu masalah yang akan memudahkan penulis dalam menyusun laporan.
3.      Metode Literatur
Yaitu suatu metode yang di ambil penulis dengan cara meminjam buku-buku yang berkaitan dengan seputar otomotif yang dapat di peroleh dari bengkel tersebut.
F.      Pembatasan Masalah
Dalam menyusun laporan, masalah perlu di batasi. Hal tersebut agar pembaca fokus pada suatu permasalahan saja.
G.    Sistematika
Dalam menyusun laporan ini saya menggunakan trap-trap bab untuk menjelaskan secara rinci.



1.      Bab I Pendahuluan.
Menjelaskan mengenai latar belakang prakerin, tujuan praktek, tujuan pembuatan laporan, alas an pemilihan judul, alasan pemilihan tempat prakerin, metode pengumpulan data, dan pembatasan masalah. Hal tersebut dimaksudkan untuk menyelesaikan laporan mengapa perlu di buat.
2.      Bab II Uraian Umum Bengkel
Menjelaskan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan bengkel, inventaris alat, lokasi bengkel, denah bengkel, keselamatan kerja.
3.      Bab III Uraian Pelaksanaan Prakerin
Dalam bab ini berisi tentang penguraian kegiatan dimana penulis terjun langsung kedunia industry sebagai mekanik bengkel, kerusakan pada mobil, serta dapat memperbaiki dengan baik.
4.      Bab IV Penutup
Dalam bab ini, penulis memberikan kesimpulan mengenai isi laporan serta memberikan saran untuk sekolah  dan bengkel, serta berisi daftar pustaka.



















BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BENGKEL

A.    Sejarah berdirinya bengkel “SAMA JAYA MOTOR”.
Tujuan saya mendirikan bengkel yaitu untuk mencari nafkah atau untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan untuk membiayai anak sekolah juga. Untuk mengeluarkan keahlian saya dalam bidang perbaikan permesinan dan juga untuk menbantu orang yang sedang ada masalah pada kendaraan.
Pendiri bengkel “SAMA JAYA MOTOR” yaitu saya sendiri (Jingga Wati) awal tahun 1983 pada awalnya bengkel “SAMA JAYA MOTOR” ini hanya menjual perkakas lalu seiring berjalannya waktu dan adanya perintah dari pelanggan untuk memperbaiki kendaraan maka pemilik perusahaan membuka bengkel dan jadilah bengkel “SAMA JAYA MOTOR”.





















A.    Manajement
 




                                                                                                  
Gambar 2.1 Management Bengkel
Keterangan :
1. Pimpinan dan pemilik bengkel    :   Ibu Jingga Wati
2. Mekanik Mesin                            :   Pak Jiran mekanik I
                                                              Mas Khamidi mekanik 2
3. Karyawan                                     :   Udin
                                                              Erwin
                                                              Dwi
B.     Inventarisasi Alat.
             Bengkel “SAMA JAYA MOTOR” merupakan bengkel yang cukup kumplit, inventarisasi alatnya ini terbukti saat saya melihat alat-alatnya :
NO
NAMA ALAT
JUMLAH
1
Alat Bor
1 Unit
2
Mesin Gerendra
1 Unit
3
Dongkrak Hidrolik
1 Unit
4
Dongkrak Buaya
1 Unit
5
Jack Stand
4 Buah
6
Kompresor
1 Unit
7
Gergaji Besi
1 Unit
8
Pahat Besi
6 Buah
9
Palu Besi
7 Buah
10
Tang
14 Buah
11
Solder
3 Buah
12
Kunci Pas
1  Set
13
Kunci Ring
1  Set
14
Kunci Sock
1 Set
15
Kunci Roda
3 Buah
16
Kunci Busi
4 Set
17
Kunci L
2 Set
18
Kunci (-)
5 Buah
19
Kunci (+)
5 Buah
20
Roler
2 Buah
21
Jangka Sorong
2 Buah
22
Scenner
1 Buah
23
Kater
2 Buah
24
Tang Lancip
3 Buah
25
Dongkrak Bata
1 Buah

C.     Denah Lokasi Bengkel
Gambar 2.1
   Lokasi Bengkel
Perempatan Mewek
 



JL. S. Parman Karya Bakti                  
    Kodim
                JL. Jenderal Soedirman


                                                                                                           

D.    Denah Ruang Bengkel

 






                                                                                                                         




1.      Jam Masuk         :   08.00 WIB
2.      Jam Istirahat       :   12. 15 – 01. 00 WIB
3.      Jam Pulang         :   15. 30 WIB
4.      Jam Tertib :  - Harus menggunakan pakaian kerja, namun tetap ada pengecualian.
                     - Tidak diperbolehkan menggunakan peralatan untuk bermain-main.

E.     Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja
1.      Keselamatan Kerja
a.       Berdo’a sebelum memulai kerja
b.      Memakai Wearpack / pakaian kerja
c.       Dilarang bermain-main saat kerja
d.      Dilarang merokok di area kerja
e.       Bila sudah memakai alat di kembalikan ketempatnya
f.       Jangan sampai alat-alat tercecer ditempat sembarang
g.      Taati prosedur kerja.

BAB III
SISTEM REM TROMOL PADA MOBIL MITSUBISHI
TAHUN 2004
A.    Landasan Teori
Rem adalah suatu piranti untuk memperlambat atau menghentikan gerak roda, karena gerak roda menjadi lambat, secara otomatis gerak laju kendaraan menjadi lambat, melalui mekanisme gesekan antara komponen rem dengan roda yang berputar.Tujuan dilakukannya perbaikan rem adalah agar dapat memahami dan melakukan mulai dari pelepasan, perbaikan penyetelan dan pemasangan rem kembali berdasarkan SOP (Standart Operational Procedure).
Sistem rem pada suatu kendaraan dibedakan menjadi dua (2) macam yaitu rem cakram dan rem tromol.
1.      Rem Cakram.
Kontruksi rem cakram hamper sama dengan rem tromol dimana pada saat rem cakram, tromolnya di tiadakan dan sebagai gantinya di pasang sekeping cakram. Pada rem cakram terdapat sepatu-sepatu rem yang dilengkapi dengan pelapis sepatu rem, cara kerja re mini secara hidrolik, pengereman terjadi karena adanya gesekan antara cakram dengan pad.
             
                                       Gambar 3.1 Rem Hidrolis
-          Kelebihan dari rem cakram adalah rem secara langsung berhubungan dengan udara luar, sehingga pendinginan jauh lebih sempurna.
-          Kekurangan jenis re mini adalah mudah sekali terkena terkena kotoran debu dan lumpur.

2.      Rem Tromol.
Adalah salah satu kontruksi rem yang pengeremannya kendaraan dengan menggunakan tromol rem (drum brake), sepatu rem (brake shoses), dan silinder roda (wheel cylinder).
Ø  Kelebihan rem tromol yaitu hasil pengeremannya lebih merata pada setiap roda. Karena system hidrolik ini menggunakan minyak rem sebagai penggerak dimana kerja di dasarkan hokum pascal.
B.     Data Teknis
1.      Kerja Sistem Rem
Ketika pedal rem di injak, maka piston di dalam master silinder akan mendorong minyak rem, melalui pipa rem menuju silinder roda, didalam silinder roda minyak rem akan menekan piston dan piston akan bergerak keluar menggerakan sepatu rem keluar kemudian sepatu rem akan kembali ke posisi semula dan piston dalam silinder roda bergerak kedalam, sehingga minyak rem terdesak lagi, master silinder dan tekanan roda silinder rem dan pipa-pipa rem hilang.
2.      Komponen Rem Tromol
a.       Sepatu Rem
Kanvas terpasang pada sepatu rem dengan cara di keeling yang berfungsi menekan tekanan tromol rem pada saat kendaraan di hentikan.
b.      Tromol Rem
Berfungsi sebagai penahan putaran pada saat proses pengereman berlangsung.
c.       Silinder Roda
Terdiri dari bodi dan piston. Berfungsi untuk mendorong sepatu rem ke tromol dengan adanya tekanan hidrolik dari master silinder.
d.      Piston
Berfungsi sebagai tenaga penggerak kedua sepau rem.
e.       Pegas Pegembali
Berfungsi untuk mengembalikan sepatu rem dan piston ke posisi semula setelah melakukan pengereman.




3.      Model-model rem tromol.
Model-model tromol ada 5 macam :
a.       Model Leading Trailing
                       
                                                                            Gambar 3. 2

b.      Model Two Leading

                                         
                                                                          Gambar 3. 3


             
d.      Model Uni Servo
                                                    
                                                                                     Gambar 3. 5
e.       Model Dua Servo

                                                     
                                                              Gambar 4. 1











C.     Alat-alat Kerja (Perlengkapan kerja)
1.      Alat
1.      Kunci roda
2.      Dongkrak buaya
3.      Ganjal
4.      Jack Stand
5.      Obeng (-) / (+)
6.      Tang lancip/biasa
7.      Palu karet
8.      Kunci neeple
2.      Bahan
1.      Minyak rem
2.      Kampas rem
3.      Seal
4.      Selang bening/botol bening
5.      Amplas
6.      Kendaraan yang akan di perbaiki/service.











D.    Keselamatan Kerja
1.      Memakai Wearpack
2.      Tidak boleh bercanda saat bekerja
3.      Tidak meletakan benda dan kunci/alat sembarangan tempat.
4.      Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya
5.      Mentaati tata tertib dan prosedur kerja.

E.     Proses Kerja

1.      Gejala Kerusakan
Untuk mengetahui dari system rem dapat di perhatikan dari hal-hal sebagai berikut :
a.       Menanyakan langsung kepada pemilik mobil.
b.      Pedal rem yang rendah dan ringan , yang disebabkan oleh kebocoran pada master silinder rem dan tipisnya kanvas rem.
c.       Rem menarik, disebabkan oleh penyetelan rem yang tidak merata
d.      Rem bergetar, disebabkan oleh silinder roda master atau pipa rem tergencet.

2.      Analisa Kerja
Mobil yang biasanya menggunakan system rem tromol, kerusakan biasanya hanya terjadi pada tipisnya kanvas rem, selain itu bias juga terjadi karena kebocoran pada cylinder roda yaitu karet prapat.

3.      Pembongkaran
Adapun prosedur pembongkaran :
a.       Ganjal roda depan terlebih dahulu, lalu kendorkan semua baut menggunakan kunci roda.
b.      Dongkrak chasis belakang bagian bawah tengah sampai mengambang.
c.       Pasang jack stand pada masing-masing lengan roda belakang kanan, kiri dan tinggi jack stand harus sama.
d.      Melepas baut pelk roda.
e.       Melepas roda dan letakan roda di bawah tengah, roda dengan posisi muka di luar menghadap ke atas.
f.       Melepas tromol rem kemudian di bersihkan tromolnya menggunakan kain lap, bila perlu dengan air.
g.      Melepas pegas pengembali dengan obeng (-)
h.      Melepas pengunci sepatu rem dengan tang.
i.        Melepas sepatu rem.
j.        Melepas karet perepat dan piston silinder roda dengan menekan pedal rem.

4.      Perbaikan
Perbaikan biasanya hanya dilakukan pada komponen yang rusak atau sudah tidak berfungsi lagi. Bila hanya dilakukan perbaikan satu atau bahkan menggantinya dengan yang baru tergantung seberapa parah yang rusak.

5.      Pemasangan.
a.       Memasang piston silinder roda dan terlebih dahulu pada piston dan silinder roda, jika berkarat, amplas sampai halus.
b.      Memasang karet prapat silinder roda. Setelah dipasang di cek terlebih dahulu, masih ada kebocoran atau tidak.
c.       Apabila sudah tidak ada kebocoran pada wheel cylinder, selanjutnya memasang kembali komponen lever band brake dan kabel hand brake pada brake shoes.
d.      Memasang pegas pengembali dengan obeng (-) dan memasang auto adjuster
                                                          

e.       Setelah semua terpasang tinggal mengatur peregangan jarak liming kedua brake shoes sampai lebih kecil kurang/lebih 1mm dari diameter dalam tromol.
Contoh : Dengan memutar auto adjuster dengan obeng min (-) jika perlu menggunakan jangka sorong.
f.       Aapbila pemasangan komponen dalam tromol sudah benar maka memasang tromol kembali. Selanjutnya mengecek fungsi hand rem kemudian memutar tromol ke kanan/kiri apabila sudah tidak bergerak maka sudah benar.
g.      Mengembalikan handle rem pada posisi bebas, selanjutnya mengecek fungsi hidrolik dengan cara satu orang menginjak pedal rem dan satu orang lagi memutar tromol kekanan/kekiri. Apabila tromol sudah tidak bergerak, maka sudah benar. Jangan lupa mengecek rem saat bebas bila perlu lakukan bleeding untuk mengeluarkan udara dari system hidrolik rem.
h.      Jika semua sudah benar. Maka pasang kembali tromol rem.
i.        Pasang kembali pelek roda, kemudian pasang semua baut pelek roda.
j.        Setelah semua baut terpasang, angkat kembali dongkrak tersebut dan lepas jack stand yang terpasang di lengan sasis belakang kendaraan dan turunkan dongkrak kembali secara perlahan.
k.      Mengencangkan baut roda secukupnya menggunakan kunci roda.

6.      Uji Coba.
Sebelumnya, jangan lupa melakukan test drive untuk uji coba mengecek system rem dan laju kendaraan.
a). Uji coba bias dilakukan pengetesan dalam keadaan diam dengan cara menekan pedal rem sampai agak keras pada reservoir minyak terlihat bergerak bersama dengan pedal rem yang di injak.
b). Pengetesan dalam keadaan berjalan, kendaraan berjalan agak cepat di lakukan pengereman secara tiba-tiba, hal ini bertujuan untuk mengetahui efek dari masing-masing roda.




       F.  Kesimpulan.
Rem adalah suatu piranti yang berfungsi untuk memperlambat gerak roda pada saat kendaraan berjalan. Jika pengereman tidak bekerja, biasanya penyebabnya adalah kebocoran pada silinder roda dan tipisnya kanvas rem. Untuk itu rem sangat penting bagi keselamatan pengemudi.




























BAB IV
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dengan pelaksanaannya praktek kerja industry di bengkel “SANA JAYA MOTOR” maka saya menyimpulkan bahwa :
a.       Bengkel “SANA JAYA MOTOR” adalah bengkel yang tidak ada hari yang kosong sehingga akan menambah wawasan dan pengalaman bagi pelaksanaan prakerin.
b.      Prakerin juga di dukung dengan fasilitas memadai.
c.       Bengkel “SANA JAYA MOTOR” adalah bengkel yang cukup baik untuk prakerin, karena bengkel ini terus ada pekerjaan dan menangani segala bidangnya.
d.      Saya mendapati wawasan di dunia kerja dan dapat belajar tata cara membuat laporan.

B.     Saran-saran.
1.      Saran Untuk Bengkel.
a.       Tingkatkan hubungan timbale balik dengan peserta prakerin.
b.      Mutu dan kualitas yang sudah baik, hendaknya dipertambah lagi.
c.       Diciptakan lingkungan yang tertib, bersih dan utamakan keselamatan kerja.
d.      Lengkapilah fasilitas dan perlengkapan bengkel.

2.      Saran Untuk Sekolah.
a.       Mohon di perpanjang waktu kami dalam prakerin agar dapat menjiwai dan mantap dengan tujuan industri.
b.      Terus bombing siswa dalam pengetahuan teknik kendaraan ringan agar siswa dapat mempunyai kunci-kunci dasar dalam bidang otomotif.




DAFTAR PUSTAKA

Drs. Solihin, Mulyadi, perbaikan chassis dan pemindah, Tenaga, Armicd Jakarta 1999
Diagnosic Teknik Mesin, New York NLC Growrill Company 1972
Panduan Teknik Mesin, kawan pustaka, Yogyakarta 2004 John Son James, Al, Automotive.





























LAMPIRAN

A.    MITSHUBISHI PS 100
·         Mesin :
Kapasitas mesin              : 1460 cc
Tipe mesin                      : 4615, 4 cylinder, 12 katup, 5 stroke, OHV
Torsi                               : 120 NM
Bahan bakar                   : Solar

·         Kinerja Mobil
Akselerasi :
Kepadatan maximum     :
Konsumsi bahan bakar   :

·         Data Teknis Lainnya      :
Transmisi                       : Manual 5 kecepatan
Sistem penggerak          : FR

·         Ukuran Tipe                  :
Tipe kendaraan              : Komersial
Dimensi CLXWXH      : (3940X1680X1905)
Jarak sumbu                  : 1970 mm
Berat kosong                 : 1280 kg
Kapasitas tangki            : 45 liter

·         Rem
Depan                            : Tromol

Belakang                       : Tromol