Thursday, May 26, 2016

Hewan dan Tumbuhan Langka di Indonesia

Hewan DAN Tumbuhan Langka Di Indonesia

A. Hewan Langka di Indonesia
Indonesia adalah negara yang mempunyai banyak sekali kekayaan. Kekayaan itu dapat kita lihat di bidang kelautan, kehutanan, serta alamnya yang indah. Karena itu sangat banyak jenis flora serta fauna yang dipunyai Indonesia. Tetapi, dimasa sekarang banyak flora serta fauna yang keberadaannya telah susah kita dapatkan. Pemicunya diantaranya penebangan hutan yang amat berlebihan, pemakaian flora yang tidak sesuai dengan kebutuhan, penangkapan hewan dalam jumlah banyak untuk diperjualbelikan. Inilah hewan dan tumbuhan langka yang ada di indonesia :
1. Badak Jawa


Badak Jawa atau kerap disebut badak bercula satu ini populasinya amat langka. Kita dapat menemukannya hanya di taman nasional Ujung Kulon yang terdapat di Banten. Badak ini kerap diburu untuk di ambil culanya yang dipakai untuk penyembuhan atau cuma sekedar untuk bisnis saja.
2. Anoa
Anoa datang dari daerah Sulawesi. Dari tahun ke tahun, populasinya selalu mengalami penurunan, tak ada peningkatan. Bahkan, di sebagian daerah di Sulawesi kehadiran anoa telah tidak ada. Habitat anoa yaitu di hutan-hutan.
3. Harimau Sumatra
Harimau Sumatra berlainan dengan harimau-harimau yang ada di seluruh dunia seperti yang ada di India. Harimau Sumatra mempunyai ukuran badan yang lebih kecil lantaran habitatnya yang didalam hutan, ini mempermudah harimau sumatra untuk bergerak atau untuk menangkap mangsa. Populasi harimau sumatra saat ini telah nyaris punah.
4. Elang Jawa
Tampak dari namanya, burung ini datang dari daerah Jawa. Burung jenis ini mempunyai ciri-ciri berbentuk jambul di kepalanya. Keberadaannya di alam telah sangat susah untuk kita temui, bila mau lihat, kita dapat melihatnya di penangkaran atau kebun binatang.
5. Bekantan
Bekantan termasuk jenis monyet yang keberadaannya berada di Pulau Kalimantan. Hewan jenis ini sangat gampang dikenali dengan tanda-tanda yang menonjol yaitu mempunyai hidung yang panjang dan mempunyai rambut tubuh yang berwarna cokelat kemerah-merahan. Bekantan dikategorikan hewan langka sejak tahun 2000.
6. Komodo
Komodo adalah jenis kadal raksasa yang asli dari Indonesia. Hewan ini terhitung hewan karnivora meskipun seringkali mengonsumsi bangkai hewan daripada memburu hewan hidup-hidup. Rata-rata komodo dapat meraih panjang 2-3 m serta berat 60 kg. Banyak yang mengatakan bahwa komodo adalah hewan prasejarah yang masih hidup.
7. Merak Hijau
Burung merak Hijau jantan bisa mencapai panjang tubuh 300 cm dengan ekor yang panjang. Juga mempunyai jambul tegak di kepalanya. Ekor panjang serta jambul dipakai oleh merak hijau jantan untuk menarik merak hijau betina pada musim kawin. Sedangkan merak hijau betina mempunyai ukuran badan yang lebih kecil serta bulunya yang tidak warna-warni.
8. Beruang Madu
Beruang madu ada di hutan-hutan Sumatra. Jumlah populasinya dari tahun ke tahun senantiasa mengalami penurunan. Walapun jenis beruang, beruang madu kerap makan buah-buahan dan juga madu. Perbedaan dengan jenis beruang lain adalah bentuk tubuhnya yang kecil serta ada garis kuning berupa cincin diantara dada dan lehernya.
9. Jalak Bali
Dengan ukuran tubuh sedang serta bulu yang cantik, tak heran burung ini jadi langka lantaran jadi incaran beberapa pemburu untuk diperjualbelikan. Burung ini asli endemik Indonesia yang cuma bisa didapati di Bali. Diprediksikan jumlah Jalak Bali waktu ini sekitar 1.000 ekor.
10. Orang Utan
Orang utan merupakan jenis kera yang asli Indonesia. Hewan yang dalam bahasa Inggrisnya juga Orang utan ini jadi langka lantaran dikarenakan beberapa faktor, diantaranya, rusaknya hutan serta penebangan hutan jadi ladang, pabrik, serta perumahan. Orang utan dapat kita jumpai di Pulau Kalimantan, serta orang utan mempunyai ciri-ciri berbentuk rambut tubuhnya yang berwarna kemerah-merahan.

B. Tumbuhan Langka di Indonesia

Berdasarkan data pada IUCN Red List, sedikitnya terdapat 126 tumbuhan Indonesia yang memiliki status keterancaman tertinggi yaitu Critically Endangered. Untuk memudahkan pemahaman bagi pembaca dengan latar belakang keilmuan yang berbeda, daftar ke-126 tanaman tersebut beberapa kami kelompokkan menurut genusnya.
Ini mengingat beberapa genus tumbuhan Indonesia memiliki daftar spesies atau jenis langka yang cukup panjang. Seperti tumbuhan Anggrek Kantung yang memiliki 10 jenis dalam daftar tumbuhan langka. Pun Balau (Shorea spp.) yang mencapai 37 spesies langka.
Berikut ini daftar lengkap tumbuhan Indonesia yang paling langka dan paling terancam punah.
1.  Anggrek Kantung (Paphiopedilum spp.)
Anggek Kantung adalah nama umum untuk sejumlah spesies anggrek dari genusPaphiopedilum. Di seluruh dunia terdapat hingga 87 spesies anggek ini dengan jumlah spesies di Indonesia mencapai 19 jenis. Dari 19 spesies tersebut, 10 jenis diantaranya merupakan tumbuhan paling langka di Indonesia. Jenis-jenis anggrek Kantung yang langka dan terancam punah antara lain:  Paphiopedilum gigantifolium; P. intaniae; P. kolopakingii (Anggrek Kantung Kolopaking); P. liemianum; P. primulinum; P. sangii; P. schoseri; P. supardii; P. victoria-mariae; dan P. victoria-regina.
Anggrek kantung kolopaking
Anggrek Kantung Kolopaking
2.  Balau (Shorea spp.)

Balau adalah nama umum untuk tumbuhan dari genus Shorea. Pohon dari famili Dipterocarpaceae ini umumnya hidup di Asia Tenggara dengan total spesies mencapai 150-an jenis. Indonesia sendiri memiliki hingga 60-an spesies yang separo diantaranya termasuk tumbuhan paling langka. Jenis-jenis Balau yang langka diantaranya adalah: Shorea acuminatissima; S. balangeran; S. blumutensis; S. carapae; S. conica; S. dealbata; S. elliptica; S. falciferoides; S. foxworthyi; S. guiso; S. hopeifolia; S. hypoleuca; S. inappendiculata; S. induplicata; S. johorensis; S. kunstleri; S. lamellata; S. lepidota; S. longiflora; S. longisperma; S. macrantha; S. materialis; S. montigena; S. myrionerva; S. ochrophloia; S. pallidifolia; S. peltata; S. platycarpa; S. polyandra; S. resinosa; S. richetia; S. rugosa; S. selanica; S. singkawang; S. slootenii; S. smithiana;dan S. xanthophylla.
Shorea macrantha
Shorea macrantha
3.  Berus Mata Buaya (Bruguiera hainesii C.G.Rogers)
Berus mata buaya adalah salah satu tanaman bakau dari famili Rhizophoraceae. Tumbuhan asli Indonesia, Singapura, Malaysia, hingga ke Papua Nugini ini sangat langka. Selengkapnya mengenai tanaman ini baca : Berus Mata Buaya.
Bakau Mata Buaya (Bruguiera hainesii)
Bakau Mata Buaya (Bruguiera hainesii)
4. Kamfer (Famili Lauraceae)
Famili Lauraceae biasa disebut sebagai kamfer-kamferan. Terdapat empat tumbuhan dari famili ini yang tergolong sebagai tanaman paling langka dan paling terancam punah di Indonesia. Keempatnya adalah Medang (Dehaasia acuminata); Dehaasia chatacea;Dehaasia pugerensis; dan Nothaphoebe javanica.
Pohon Dehaasia
Pohon Dehaasia
5.  Kantong Semar (Nepenthes spp.)
Kantong semar adalah tanaman hias dari genus Nepenthes  dengan jumlah spesies mencapai 100-an jenis. Ragam jenis tumbuhan karnivora ini paling banyak ditemukan di Indonesia, bahkan beberapa diantaranya merupakan tumbuhan endemik. Sayangnyadi Indonesia banyak kantong semar yang berstatus sebagai tumbuhan langka. Diantara jenis kantong semar langka adalah Nepenthes aristolochioides; N. clipeata; N. dubia; N. lavicola; N. rigidifolia; dan N. sumatrana.
Nepenthes sumatrana
Nepenthes sumatrana salah satu spesies kantong semar endemik Sumatera
6.  Keruing (Dipterocarpus spp.)
Tumbuhan ini kerap disebut sebagai keruing. Anggota famili Dipterocarpaceae (meranti-merantian) ini terdiri atas 40-an spesies. Diantara spesies-spesies tersebut 23  jenis diantaranya merupakan tumbuhan langka. Jenis keruing yang langka dan terancam punah antara lain: Keruing Arong (Dipterocarpus applanatus); Keruing Bulu (D. baudii); Keruing Gajah (D. cornutus); Keruing Jantung (D. concavus); Keruing Kipas (D. costulatus); Keruing Pipit (D. fagineus); Keruing Padi (D. eurynchus); Kadan (D. coriaceus); D. fusiformis; D. glabrigemmatus; D. globosus; D. gracilis; D. grandiflorus; D. hasseltii; D. kerrii; D. kunstleri; D. lowii; D. rigidus; D. semivestitus; D. tempehes; D. validus; dan Pelalar (D. littoralis).
Keruing Dipterocarpus costulatus
Keruing Dipterocarpus costulatus. gambar: arkive
7.  Merawan (Hopea spp.)
Tumbuhan dengan jumlah jenis hingga mencapai 100 spesis ini kerap disebut sebagai Merawan. Merupakan tanaman dari famili Dipterocarpaceae (meranti-merantian) layaknya Keruing, Resak, Meranti, dan Balau. Sedikitnya terdapat 17 jenis Mersawa yang terancam punah. Ke-17 jenis tersebut adalah: Hopea bancana; H. beccariana; H. bilitonensis; H. coriacea; H. ferruginea; H. kerangasensis; H. mengerawan; H. micrantha; H. montana; H. nervosa; H. nigra; H. nutans; H. ovoidea; H. sangal; H. semicuneata; H. sphaerocarpa; dan H. wyatt-smithii.
Merawan Hopea beccariana
Merawan Hopea beccariana
8.    Sonneratia griffithii (Sejenis Pidada)
Sonneratia griffithii merupakan salah satu tanaman penyusun hutan bakau (mangrove). Tumbuhan dari famili Lythraceae kerap dinamai sebagai ‘Apple Mangrove’.
Sonneratia griffithii
Sonneratia griffithii
9. Cendana
Cendana atau cendana wangi, merupakan tanaman langka penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aroma terapi, campuran parfum, serta sangkur keris (warangka). Cendana adalah tumbuhan parasit pada awal kehidupannya. Kecambahnya memerlukan pohon inang untuk mendukung pertumbuhannya, karena perakarannya sendiri tidak sanggup mendukung kehidupannya. Karena prasyarat inilah cendana sukar dikembangbiakkan atau dibudidayakan. Kayu cendana wangi (Santalum album) kini sangat langka dan harganya sangat mahal. Kayu cendana dianggap sebagai obat alternatif untuk membawa orang lebih dekat kepada Tuhan. Minyak dasar kayu cendana, yang sangat mahal dalam bentuknya yang murni, digunakan terutama untuk penyembuhan cara Ayurveda, dan untuk menghilangkan rasa cemas.


10. Bulian
Diameter batang mencapai 95 cm dengan tinggi pohon sampai dengan 36 m. Tumbuh pada ketinggian 600 m di atas permukaan laut. Biasanya tumbuh di daerah lereng perbukitan dengan tanah berpasir. Biasanya dipakai untuk konstruksi berat karena sifatnya yang kuat dan tahan lama. Tersebar di Kalimantan, Maluku, Sumatera dan Malaysia.


No comments:

Post a Comment